Dalam kesempatan kali ini kita akan bahas tentang pola makan
lebih dari tiga kali sehari, apakah hal itu baik untuk kesehatan?. Pertanyaan ini akan kita temukan jawabannya
setelah kita selesai membaca artikel ini. Ada sebagian orang yang berpendapat
bahwa kalau hanya makan dua kali sehari, atau tiga kali sehari, itu kurang baik
untuk kesehatan, dan sebaliknya bila kita makan lebih dari tiga kali sehari, di
yakini justru dapat berpengaruh pada peningkatan metabolisme tubuh kita, juga
mengontrol kadar gula darah, serta bisa menstabilkan berat badan.
Makan lebih dari tiga kali sehari juga dipandang sebagai
cara untuk menekan porsi makan kita yang berlebihan, artinya setiap kali makan
sudah tidak perlu lagi makan dalam porsi yang banyak, jadi hanya makan
secukupnya tetapi dilakukan beberapa kali dalam sehari. Anggapan seperti ini
juga akhirnya memberi alasan kuat bahwa kalau hanya makan dua atau tiga kali
sehari, maka porsi makanan yang di konsumsi akan besar, atau dengan kata lain
setiap kali makan kita akan makan dalam porsi yang banyak, sehingga hal ini dipandang
sebagai kebiasaan makan yang akan mempercepat peningkatan berat badan. Apakah
benar demikian? makan lebih dari tiga kali sehari ini didasarkan atas fakta
bahwa tubuh manusia memiliki ritme yang harus di ikuti, oleh sebab itu makan
tidak perlu mengikuti aturan jam makan pada umumnya, sebab ritme tubuh akan
memberi sinyal atau alarm secara alami yaitu ditandai dengan rasa lapar.
Image From http://img.aws.livestrongcdn.com/ |
Berikut ini kita akan mencoba untuk mengerti akan ritme tubuh yang terjadi secara alami:
Biasanya pukul 04. 00 – 12. 00, adalah saat di mana tubuh
kita akan mengalami apa yang dinamakan detoksifikasi atas makanan yang telah
kita konsumsi sebelumnya. Artinya pada
jam inilah lambung akan bekerja untuk membuang berbagai kotoran. Oleh sebab itu dianjurkan pada jam-jam ini
alangkah baiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak serat atau yang
berserat tinggi, atau makanan yang membantu untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan,
jadi tubuh alangkah baiknya jangan dibebani dengan makanan yang mengandung
banyak karbohidrat karena akan mempersulit daya kerja lambung. Jam 12. 00 – 20.
00, biasanya ini adalah waktu dimana tubuh kita menyerap makanan dengan baik.
Pada jam-jam ini lebih disarankan kepada untuk mengkonsumsi
makanan-makanan yang mengandung protein tinggi, vitamin, dan kaya akan nutrisi,
serta karbohidrat yang seimbang dapat dikonsumsi pada jam-jam ini. Pada jam 20.
00 – 04. 00, biasanya ritme tubuh mulai melambat dalam proses pencernaan
makanan. Karena proses pencernaan mulai
lambat pada jam-jam ini, maka usahakanlah kalau mengkonsumsi makanan pilihlah
makanan yang rendah karbohidrat, supaya tidak memberatkan proses kerja lambung.
Sahabat bisa mengkonsumsi makanan mengenyangkan yang
bernutrisi tetapi rendah gula. Jadi kalau ada orang-orang yang berpendapat
bahwa idealnya makan lebih dari tiga kali sehari, itu karena mereka memiliki
jadwal makan tersendiri yang di jaga secara teratur. Dari pengalaman diet yang
saya jalani ada beberapa jam makan yang saya jaga secara teratur mulai dari: Jam
07. 00, sarapan pagi hanya roti gandum yang di oleskan selai kacang, dan
segalas susu rendah lemak, atau sebutir telur rebus dengan segelas susu rendah lemak.
Jam 10. 00, makan makanan ringan seperti pisang, apel, atau jus buah. Jam 12. 00,
makan siang dengan porsi nasi secukupnya, dan alangkah baiknya nasinya adalah
nasi merah, dan lauk yang banyak seperti sayuran dan ikan-ikanan. Jam 15. 00,
makan bubur kacang hijau tanpa santan atau makan roti gandum, atau bisa juga
buah-buahan pilihan lainnya. Jam 18. 00, makan sore dengan lebih banyak makan
sayur-mayur, serta ikan-ikanan. Jam 20. 00 – 21. 00, kalau terasa lapar maka
makanlah buah seperti jeruk, sebutir apel, atau pisang. Alangkah baiknya dua
sampai tiga jam sebelum tidur malam, jangan mengkonsumsi makanan lagi supaya
tidak memberatkan kerja lambung dan ginjal. semoga artikel ini bermanfaat.
0 komentar: